apakah judul skripsi boleh sama
Ohiya judul-judul di sini akan selalu bertambah. Ilmu Sosial dan Humaniora Psikologi 1175 L 344 P 831 Komunikasi 454 L 239 P 215 Sosiologi 346 L 150. Inilah tempat terbaik untuk mendapatkan ide judul proposal skripsi psikologi buat temen-temen mahasiswa senior yang sedang dalam masa skripsi. Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Psikologi.
apabisa E-spt jadi materi&juduL skripsi? bagus23. Member. 28 October 2010 at 10:46 am. salam pajak, apa bisa ya e-spt jd topik skripsi saya?? bagus23. Member. 28 October 2010 at 10:46 am. johanwahyudi. Member. untuk "pengaruh kualitas pelayanan terhadap penerapan e_SPT" dengan "pengaruh e-SPT terhadap kualitas pelayanan" sama tau tidak
Alasanpertama saya tidak mengambil skripsi adalah Saya tidak mendapatkan SK dari jurusan. Kedua, Menganggap skripsi dan kompre “sama saja”. dan yang ketiga, menghindari kecenderungan formalitas. Saya sudah mengalami bagaimana membuat tulisan ilmiah pada saat PI semester kemarin dan itu sama saja seperti membuat skripsi.
Koleksiskripsi ini dapetnya dari download di internet, minta skripsi temen, nyari2 di file rental komputer di seputaran kampus ^_^ dan beli. Nah daripada sobat download di internet tapi dapetnya blm tentu memuaskan [pengalaman kalo download bab IV nya gak ada, gak niat banget nih yang nge-upload.. hehe], belum lagi godaan untuk fb ato twitteran. minta sama temen?
BagaimanaHalo Ryan Membantu Skripsi & Tugas Akhir Kamu? 1. Built In (Bantu Coding) Kita bisa bantuin kamu bahkan dari nyari ide atau judul skripsi. Dan ini udah masuk dalam paket built in free. Selengkapnya. 2. Konsultasi. Kamu gak bakal dibuatin terus ditinggal kok, kamu juga akan dibimbing sama kaka-kakak di Halo Ryan.
누누티비 다운로드 방법. Judul merupakan hal pertama yang akan dibaca oleh pembaca. Banyak mahasiswa yang menanyakan perbedaan antara judul skripsi S1, tesis S2 dan Disertasi S3. Jawaban dari pertanyaan ini bermacam-macam, namun yang paling penting dipahami adalah semakin tinggi jenjang pendidikan tinggi maka penelitian dituntut untuk memberikan sumbangsi lebih tinggi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan kemaslahatan masyarakat umum. Meskipun banyak rumusan masalah yang dicantumkan, metodelogi yang begitu sulit belum tentu dikatakan berbobot apabila penelitian yang diambil tidak bermanfaat sama sekali bagi masyarakat atau sumbangsi terhadap ilmu pengetahuan. begitupun sebaliknya meskipun penelitian kelihatan singkat dan ringkas, tetapi didalamnya mengandung segudang informasi penting dan bermanfaat jika diterapakan maka penelitian tersebut dapat dikatakan bagus. Banyak orang berpendapat bahwa judul penelitian atau judul skripsi harus ditulis selengkap mungkin sega dengan membaca judul tersebut dapat diketahui kehendak peneliti akan bagaimana. sebaliknya adapula orang yang berpendapat bahwa sebaiknya judul penelitian atau judul skripsi dibuat sesingkat mungkin sehingga pembaca tertarik lebih lanjut untuk membaca bagian-bagian berikutnya. Menurut Arikunto judul penelitan yang baik sebaiknya menyangkup hal-hal berikut ini ; Sifat dan jenis penelitian Objek yang diteliti Subjek penelitian Lokasi/daerah penelitian Tahun/waktu terjadinya peristiwa Berikut ini merupakan beberapa contoh judul penelitian yang dicontohkan di dalam buku karya Arikunto dengan judul "Prosedur Penelitian Dengan Pendekatan Praktik" Contoh Judul Skripsi"Studi Komparasi Antara Metode Induktif dan Metode Deduktif Untuk Menghafal Ilmu-ilmu Pasti Pelajar SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2018" Studi Komparasi Sifat atau jenis problema Metode Induktif dan deduktif Objek Penelitian Pelajar SMA Subjek Penelitian Daerah Istimewa Yogyakarta Lokasi Penelitian Dari contoh judul diatas maka perlu ada penegasan kembali di dalam pendahuluan, laporan penelitian dan tentu saja pada waktu penyusunan desai penelitian. Contoh Lain Judul Tesis"Kesiapan Kabupaten Tulangbawang Dalam Menyongsong Otonomi Daerah Bidang Pendidikan" Jika dicermati dari judul di atas, penetian tersebut hanya terdapat satu variabel yaitu kesiapan menyongsong otonomi daerah. variabel yang muncul sebetulnya akan banyak mencakup dimensi cukup banyak. Pendidikan dalam otonomi daerah mengandung makna antara lain sebagai berikut Subsidi biaya pendidikan dari pemerintah pusat dikurangi cukup banyak sehingga sekolah dituntut untuk mampu mengupayakan biaya sendiri bersama masyarakat sekitar. dengan kata lain sekolah harus mampu mandiri Adanya penyatuan visi antara sekolah dengan masyarakat lingkungan tentang sekolah yang bertugas menyelenggarakan pendidikan. dengan demikian diharapkan kepedulian tinggidari masyarakat, yang terdiri dari orang tua, tokoh masyarakat dan pejabat setempat agar tujuan sekolah dapat tercapai secara efektif. Sebagai penyatuan dari visi tersebut, untuk menyelenggarakan suatu proses pembelajaran yang efektif, dituntut dari kedua belah pihak, baik sekolah maupun masyarakat untuk berkolaborasi memikirkan kemajuan sekolah dan mewujudkan dalam tindakan aktual. dengan kata lain, dengan menyelenggarakan kegiatan sekolah tersebut bukan hanya sekolah yang aktif berfikir tetapi juga masyarakat. Kemampuan sekolah bertindak proaktif untuk selalu membuka wawasan mengadakan evaluasi diri secara terus menerus dalam rangka mengembangkan diri. Kemampuan semacam ini tidak dapat muncul sendiri tanpa ada upaya aktif, baik berasal dari dalam maupun dari luar, jika memang dipertimbangkan tidak adanya kemampuan yang tumbuh dari dalam untuk berlatih atau menambah kemampuan yang dimaksud. Adanya semangat yang tinggi dari setiap warga sekolah mulai dari pimpinan sekolah, guru, siswa, dan para karyawan yang aktif sesuai dengan fungsi masing-masing. dari harapan yang dirumuskan dari visi sekolah, masing-masig warga harus mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan fungsinya. Melalui contoh judul tersebut di atas dapat diketahui bahwa meskipun secara sepintas hanya satu variabel yang disebutkan secara eksplisit dalam judul, tetapi ternyata sekurang-kurangnya sudah ada lima hal yang dapat dipermasalahkan. Data yang terkumpul mengenai kelima permasalahan tersebut di atas apabila dilakukan dengan cermat dan sungguh-sungguh, sudah dapat memberikan informasi yang sangat komplek. Kemanfaatan dari informasi yang diperoleh sudah cukup memberikan andil yang besar bagi keterlaksanaan manajemen berbasis sekolah bagi sekolah-sekolah sampel dan dapat diterapkan pada sekolah-sekolah yang memili kondisi sama.
Artikel ini saya tulis Khususnya buat teman-teman yang sedang mengerjakan skripsi dan teman-teman pejuang skripsi. Salah satu pertanyaan Bagaimana kalau judul skripsi sama dengan judul jurnal atau minimal mirip dengan judul jurnal. Jika hal tersebut terjadi Apakah judul skripsi saya akan diterima oleh dosen pembimbing. dan pada arti saya penjelasan mengenai permasalah tersebut. Jurnal merupakan hasil penelitian dipublikasi yang Dijadikan referensi buat teman-teman mahasiswa. tentunya untuk topik penelitian teman-teman mahasiswa harus banyak membaca jurnal ini. Jurnal ada yang terbit secara nasional dan ada juga yang terbit secara internasional tentunya jurnal juga memiliki level-level tersendiri baik di jurnal nasional maupun di jurnal internasional. level -level ini terkait dari Kualitas jurnal tersebut. Tentunya mahasiswa yang membaca jurnal tentunya akan berpengaruh dengan isi jurnal tersebut. sehingga ada Kalanya judul jurnal sama dengan judul skripsi. Lalu bagaimana kalau judul jurnal tersebut sama. Berikut ini merupakan pendapat dari saya pribadi untuk membahas permasalahan tersebut Yang pertama teman-teman boleh menggunakan judul yang mirip dengan jurnal tersebut asalkan memiliki perbedaan misalkan dari jumlah variabel yang dibahas ataupun Dengan perbedaan metode yang akan dibahas. Yang kedua kalian dapat membedakan objek penelitian yang ada di jurnal dengan penelitian kamu tentunya jika berbeda dengan objek penelitian hasil dari sebuah penelitian itu akan sedikit ada perbedaan. Yang ketiga teman-teman juga bisa mencari metode yang berbeda ada dengan metode yang ada pada jurnal. yang selanjutnya teman-teman dapat mengurangi atau menambahkan variabel yang ada pada jurnal. yang lainnya teman-teman bisa membuat perbandingan antara topik yang ada di jurnal dengan topik yang ada pada skripsi teman-teman. Nah ini merupakan pendapat saya gimana kalau teman-teman menghadapi permasalahan ini yaitu judul skripsi sama dengan judul jurnal, Saya berharap teman-teman tidak menjadi alasan untuk tidak mengerjakan skripsi karena sekali lagi skripsi merupakan mata kuliah yang yang menentukan kelulusan kalian. Mungkin itu saja pembahasan dari artikel pada pada blog ini mudah-mudahan bermanfaat buat teman-teman semua. di bawah ini juga seakan sisipkan video yang saya buat juga di youtube channel saya mudah-mudahan bermanfaat buat teman-teman semua. Robby Yuli Endra Seorang Dosen Biasa, yang lagi belajar blog, nulis-nulis pengalaman sehari-hari sebagai dosen atau sisi lain atau pengalaman lain. berharap artikel yang sederhana bermanfaat untuk pembaca. siap menerima saran dan kritik untuk kemajuan blog ini
Memahami pentingnya penelitian terdahulu untuk membuat skripsi dan penilitian yang kredibel. Berikut contoh dan bentuk penelitian terdahulu yang harus diperhatikan oleh mahasiswa dan peneliti. Di dalam melakukan penelitian, peneliti membutuhkan riset atau penelitian yang pernah dilakukan. Tak hanya sebagai referensi, bentuk penelitian yang pernah dilakukan tersebut juga sebagai bentuk perbandingan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian yang sebelumnya sudah pernah ada. Tentu saja, penelitian yang pernah dilakukan tersebut dapat digunakan apabila judul-judul penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya berhubungan dengan judul penelitian yang akan Anda lakukan ini. Penelitian yang pernah dilakukan tersebut dinamakan penelitian terdahulu. Apa itu penelitian terdahulu dan bagaimana pentingnya keberadaan penelitian terdahulu untuk penelitian khususnya skripsi, serta bagaimana cara membuat penelitian terdahulu akan dikupas secara mendalam pada artikel kali ini. Daftar Isi 1Apa Itu Penelitian Terdahulu?Pentingnya Penelitian Terdahulu untuk SkripsiCara Membuat Penelitian Terdahulu1. Mencari Judul Sesuai2. Buka Abstrak3. Tulis Studi Pendahuluan4. BandingkanContoh Menulis Penelitian Terdahulu1. Bentuk Paragraf2. Bentuk Tabel Apa Itu Penelitian Terdahulu? Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas, penelitian terdahulu merupakan penelitian yang berfungsi sebagai bentuk perbandingan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian yang sebelumnya sudah pernah ada. Penelitian terdahulu yang diambil oleh peneliti haruslah relevan dengan judul atau topik penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Penelitian ini digunakan sebagai sumber lampau dari hasil penelitian yang kemudian akan digunakan dan juga diusahakan oleh peneliti untuk membandingkan dengan penelitian yang akan dilaksanakan. Sehingga penelitian terdahulu ini juga dapat diartikan sebagai sumber inspirasi yang kemudian dapat membantu lancarnya penelitian. Tak hanya itu, pada penelitian terdahulu, peneliti juga dapat memeriksa kekurangan dan juga kelebihan penelitian yang sudah pernah dilakukan untuk lebih dikembangkan pada penelitian yang akan dilakukannya. Sehingga para peneliti dapat membuat sebuah penelitian yang baru dan orisinil karena sudah tahu apakah ada hal baru yang ditemukan di dalam penelitian. Penelitian terdahulu juga memiliki fungsi untuk memperluas dan memperdalam berbagai teori yang akan digunakan di dalam kajian penelitian yang akan dilakukan. Sehingga biasanya, penelitian terdahulu juga dapat dijadikan sebagai landasan teori karena memiliki kaitan yang erat dengan penelitian lain yang relevan dan dapat digunakan di dalam penelitian. Penelitian terdahulu ini bisa dijadikan sebagai dasar atau pijakan penelitian karena dengan adanya penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya, maka landasan teorinya semakin jelas, valid, dan juga memiliki hipotesis penelitian yang membuat sebuah riset di dalam penelitian menjadi penting untuk dilakukan. Karena bisa dijadikan sebagai landasan teori, maka penelitian terdahulu ini memang biasanya diletakkan di Bab 2 yang mana merupakan landasan teori. Dengan demikian, penelitian terdahulu memiliki manfaat sebagai berikut Penelitian terdahulu bermanfaat untuk mengetahui bangunan keilmuan atas permasalahan yang akan diteliti dan yang telah dibuat oleh orang lain atau peneliti lainnya. Penelitian terdahulu mampu memperkuat atau mendukung adanya kekuatan penelitian yang akan dilakukan karena sudah ada referensi ilmiah yang memiliki relevansi sehingga penelitiannya lebih kuat dan akurat. Selain itu, penelitian terdahulu memiliki manfaat yaitu dapat menggambarkan secara jelas mengenai perbedaan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dengan penelitian lain yang sebelumnya pernah ada. Sehingga penelitian ini memiliki kemiripan sehingga dapat terhindar dari plagiarisme atau penjiplakan. Baca juga Apa itu Skripsi Kuantitatif? Pentingnya Penelitian Terdahulu untuk Skripsi Sama halnya dengan berbagai jenis penelitian yang akan dilakukan, penelitian terdahulu untuk penulisan skripsi juga sangat penting. Hal ini karena kajian yang ada pada penelitian terdahulu mampu membantu penelitian yang akan dilakukan dan dapat memposisikan penelitian serta menunjukkan orisinalitas dari penelitian yang akan dilakukan. Adanya penelitian terdahulu adalah agar peneliti dapat menghindari plagiasi serta dapat memacu peneliti untuk melakukan penelitian dan memperoleh solusi yang baru dan original. Dengan demikian, penelitian terdahulu dianggap penting untuk penulisan skripsi dan karya penelitian lain. Hal ini agar akar dari keilmuan yang telah dilakukan oleh ilmuwan yang terdahulu dapat diteruskan dan juga dapat menghasilkan penelitian yang baru khususnya pada skripsi dan juga penting, sehingga berbagai solusi yang ada bisa bermanfaat dan tidak sia-sia dalam pengulangan yang tidak perlu di dalam skripsi. Secara sederhana, mahasiswa yang akan menulis skripsi sudah lebih dahulu mengetahui dan juga dapat memilih kira-kira sumbangan apa yang akan dilakukan atau diciptakan pada skripsinya, berdasarkan dengan penelitian yang sudah ada yang dipilih. Karena tidak bisa dipungkiri, akan ada berbagai masalah baru yang muncul di dalam skripsi yang satu dan lainnya. Karena adanya berbagai masalah baru, sehingga penelitian yang sebelum-sebelumnya pada skripsi mampu membuat peneliti terbantu dengan referensi yang ada sehingga dapat memecahkan masalah dan membuat karya yang orisinil serta benar-benar baru sehingga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Setelah memahami apa itu penelitian terdahulu dan bagaimana manfaat serta apa pentingnya penelitian terdahulu terhadap skripsi yang akan ditulis, maka di bawah ini akan ada beberapa cara membuat penelitian terdahulu dengan mudah dan tepat, agar Anda dapat menentukan penelitian terdahulu yang tepat. Perlu diketahui bahwa penelitian terdahulu ini akan masuk pada bagian landasan teori atau tinjauan pustaka di bab dua, sehingga harus jelas sumber landasan dan juga teorinya. Setidaknya, ada empat langkah yang harus dilakukan untuk membuat atau menulis penelitian terdahulu. 1. Mencari Judul Sesuai Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetik judul penelitian pada website jurnal yang resmi dan dilengkapi dengan variabel atau konsep penelitian yang akan Anda lakukan. Setelah itu akan muncul berbagai jurnal dan disertasi dan pilih salah satu tautan yang ada di mesin pencarian tersebut. 2. Buka Abstrak Setelah menemukan judul yang sesuai, unduh atau buka jurnal tersebut dan cari bagian abstraknya. Pada bagian abstrak tersebut, terlihat seluruh isi dan maksud dari penelitian yang pernah dilakukan dan Anda akan menemukan latar belakang masalah, rumusan masalah, landasan teori, metode penelitian, dan kesimpulan. 3. Tulis Studi Pendahuluan Setelah menemukan abstrak, Anda kemudian bisa menulis studi pendahuluan yang akan dicantumkan di dalam penelitian. 4. Bandingkan Kemudian buat perbandingan dengan penelitian yang akan dilakukan. Di bawah ini adalah contoh bagaimana cara menulis atau membuat penelitian terdahulu menggunakan bentuk paragraf dan juga bentuk tabel. Contoh Menulis Penelitian Terdahulu Biasanya, untuk menuliskan referensi penelitian yang telah dilakukan ada dua bentuk, yaitu bentuk paragraf dan bentuk tabel. Bagaimana bentuknya? yuk baca contoh berikut ini. 1. Bentuk Paragraf Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Royani 2007 dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Dinamika Sosial Pasar Tradisional Onan Sipahutar Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara Fungsi Sosial Pasar Tradisional dalam Kehidupan Masyarakat”. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif, dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Persamaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah sebagai berikut Objek yang diteliti adalah sama-sama pasar tradisional Jenis dan metode pendekatan penelitian yang digunakan sama-sama menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sedangkan perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah sebagai berikut Subjek dalam penelitian sebelumnya adalah pasar tradisional Onan Sipahutar sedangkan dalam penelitian ini yang menjadi objeknya adalah pasar tradisional Maron Teori yang digunakan dalam penelitian sebelumnya adalah fungsi pasar, sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori optimasi. Fokus dalam penelitian sebelumnya adalah fungsi pasar dalam kehidupan masyarakat, sedangkan pada penelitian ini fokus penelitiannya adalah implementasi kebijakan perubahan tata ruang pasar tradisional. Lokasi dalam penelitian sebelumnya di Pasar Tradisional Onan Sipahutar Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara, sedangkan dalam penelitian ini berlokasi di Pasar Tradisional Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. 2. Bentuk Tabel Judul, Peneliti, Tahun TerbitVariabelMetode PenelitianHasil“Dinamika Sosial Ekonomi Pasar Babat”, Marfu’ah, 2012Sosial EkonomiKualitatifProgram kebijakan pembangunan dan perubahan pasar Babat yang dilakukan pemerintah daerah Lamongan yang berdampak pada perubahan sosial ekonomi dari kehidupan komunitas format tabel penelitian terdahulu Baca juga artikel penting lainnya mengenai skripsi dan penelitian berikut ini. Contoh Motto Skripsi Penuh Makna Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi Contoh Saran dalam Skripsi
Pada hakikatnya Skripsi, tesis atau disertasi merupakan hasil penelitian yang telah dilaporkan ke khalayak setelah beberapa tahapan penelitian dilalui, mulai penyusunan proposal, seminar proposal, pengumpulan data, analisis data, dan seminar hasil penelitian hingga ujian atau sidang ujian sarjana. Tahapan-tahapan tersebut harus dilalui oleh seorang calon sarjana, magister atau doktor, sehingga diharapkan karya akhir itu berkualitas. Mahasiswa bisasanya bertanya dari mana kita harus memulai untuk menulis skripsi atau karya ilmiah?Ada beberapa cara atau dasar pijakan untuk memulai menulis karya ilmiah, sebagai berikut Novelty kebaruan, artinya bidang yang dikaji sangat baru dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,Memberikan kontribusi nyata bagi kehidupan,Dilalui dengan proses metodologis yang baik dan benar,Bukan pengulangan, apalagi penjiplakan, dari karya tulis sebelumnya,Dilakukan dengan penuh kejujuran dan bertanggung jawab Novelty atau nilai kebaruan sangat penting sebagai tolok ukur karya ilmiah. Logikannya sederhana, hal-hal baru biasanya menarik perhatian orang untuk dipelajari dan dikaji lebih pengetahuan berkembang demikian cepat sehingga menuntut orang untuk selalu ingin mengetahui perkembangan terbaru dalam setiap bidang ilmu pengetahuan. Orang mesti berpikir untuk apa membuang-buang waktu dan menghabiskan energi mengkaji hal-hal yang telah usang dan tidak ada lagi bagaimana seorang peneliti tahu bahwa materi kajiannya merupakan hal baru. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melakukan kajian terhadap penelitian atau studi- studi terdahulu yang sudah terpublikasikan lewat jurnal, buku ilmiah, majalah atau lewat internet, yang para ahli menyebutnya sebagai state of the arts’. Pencarian karya sebelumnya bukan pekerjaan gampang. Tidak bisa hanya “singgah” ke perpustakaan, tetapi harus serius dengan membaca dan kritis dari hasil-hasil penelitian orang mudah putus asa pada tahapan ini. Sebab, pekerjaan ini menguras energi dan pikiran yang tidak sedikit. Pelacakan studi sebelumnya tidak saja siapa meneliti apa dan di mana, melainkan juga apa yang diteliti, bagaimana menelitinya metodenya apa, teori apa yang digunakan dan dengan hasil apa. Dan, diteruskan dengan mediskusikan hasil penelitian itu dengan penelitian yang lain untuk sampai pada akhirnya menempatkan posisi rencana penelitian kita dalam jejeran penelitian-penelitian demikian, semakin panjang daftar jumlah penelitian terdahulu dapat diketahui, maka akan semakin jelas posisi rencana penelitian kita. Persoalan klasik yang selalu muncul – dan, maaf, merupakan penyakit peneliti—adalah orang selalu ingin menyebut penelitiannya yang paling baru, dan bahkan satu-satunya di bidangnya karena belum ada orang lain yang melakukan hal itu. Ungkapan demikian sering saya peroleh ketika melakukan pembimbingan dan ujian, bahkan sampai tingkat disertasi itu, kepada mahasiswa saya selalu wanti-wanti untuk tidak mengatakan “penelitian saya adalah yang pertama’. Sebenarnya ungkapan demikian bisa dihindari jika peneliti sanggup melakukan kajian secara menyeluruh terhadap penelitian sebelumnya. Persoalannya orang belum tahu siapa saja yang telah melakukan penelitian bidang sejenis sudah buru-buru mengatakan penelitiannya merupakan yang pertama. Belum diketahui, bukan berarti tidak lain dengan melakukan pelacakan studi sebelumnya secara tuntas adalah untuk mengetahui wilayah mana saja yang sudah dikaji oleh peneliti terdahulu, sehingga bisa memudahkan peneliti menyusun rumusan masalah atau fokus penelitian orang menemui kesulitan menyusun rumusan masalah karena berangkat dari pengetahuan kosong, sehingga rumusan yang disusun bukan merupakan rumusan masalah atau pertanyaan penelitian sesuai metodologi bisa jadi rumusan masalah itu merupakan rumusan yang bermasalah. Ini sering dijumpai pada proposal atau hasil penelitian para peneliti pemula. Rumusan masalah penelitian bukan sekadar pertanyaan biasa, melainkan pertanyaan konseptual yang untuk menjawabnya diperlukan renungan dan analisis data. Para ahli menyarankan untuk tidak membuat rumusan masalah yang bersifat teleologis, artinya pertanyaan yang jawabannya sudah banyak diketahui khalayak merupakan kerja dan aktivits ilmiah untuk mengungkap masalah yang tidak diketahui oleh orang awam. Karena itu, peneliti bukan orang sembarangan. Dia adalah ilmuwan yang tugasnya membuka misteri di balik fenomena melalui kerja yang sistematis dan sistemik dengan hasil yang bisa dipertanggungjawabkan di hadapan orang banyak. Dengan istilah lain, sebagai kerja ilmiah maka hasil penelitian harus bisa diverifikasi oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Karena itu, bukan pertanyaan penelitian jika jawabannya sudah dapat ditebak dan diketahui oleh masyarakat menghindari hal itu, maka seorang peneliti bisa mengajukan pertanyaan penelitian berangkat dari masalah yang telah diteliti sebelumnya. Bolehkah ini dilakukan? Jawabnya boleh, asalkan dilakukan dengan metode dan perspektif lain. Gejala atau fenomena yang sama diteliti dengan cara yang berbeda dan dengan menggunakan perspektif yang berbeda akan memperkaya khasanah pengetahuan.
Connection timed out Error code 522 2023-06-13 141640 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6af3285f140ea0 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
apakah judul skripsi boleh sama